Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah ISIS di Balik Serangan Bom Bunuh Diri di Konsulat AS?

Kompas.com - 04/07/2016, 12:17 WIB

JEDDAH, KOMPAS.com -  Belum ada yang kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas upaya serangan bom bunuh diri yang "gagal" di areal kantor Konsulat Amerika Serikat di Kota Jeddah, Arab Saudi, Senin pagi (4/7/2016).

Kendati demikian, sejak akhir tahun 2014, pasukan keamanan di Arab Saudi dan juga kelompok minoritas Syiah di tempat itu kerap menjadi sasaran serangan mematikan dari kelompok teroris Negara Islam di Iran dan Suriah (ISIS). 

Pada bulan Maret tahun lalu, Kedutaan Besar AS terpaksa menutup gerbang utama, termasuk juga Konsulat di Jeddah dan Dahran selama satu hari, karena adanya laporan mencurigakan tentang potensi serangan teroris. 

Dari Kementerian Luar Negeri AS disebutkan, empat teroris tewas yang dua di antaranya meledakkan dirinya sendiri, dalam serangan di Jeddah bulan Mei lalu. 

Salah satu tersangka telah diburu karena diduga terkait dengan serangan bom di dalam masjid yang berada di dalam kompleks pasukan khusus Arab Saudi di dekat Kota Abha, Agustus lalu. Sedikitnya 15 orang tewas dalam serangan itu.

Pelaku tersebut juga diduga terkait dengan serangan serupa pada bulan Oktober, di mana bom bunuh diri meledak di masjid Syiah Ismaili di Kota Najran. Dua orang tewas dalam serangan itu. 

Juga terjadi penembakan terhadap pensiunan pasukan keamanan di wilayah Jazan pada bulan Februari lalu, yang diduga terkait dengan pelaku tersebut. 

Tersangka lain yang tewas dalam serangan bulan Mei lalu, juga diyakini terkait dengan kasus bom bunuh diri di masjid Syiah yang menewaskan 25 orang pada bulan Mei dan Juni tahun lalu, di sebelah timur negara itu.

Aparat kepolisian mengemukakan, para pelaku tersebut juga terkait dengan serangan bersenjata pada bulan November 2014, terhadap tujuh warga Syiah yang sedang beribadah.

Serangan itu merupakan awal dari rangkaian serangan mematikan yang terjadi di Arab Saudi, yang semuanya dikaitkan dengan kelompok ISIS. 

Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin ISIS yang menguasai kawasan di Irak dan Suriah, telah berulang kali menyebut pengikut Suni di Arab Saudi sebagai tirani murtad, dan menantang kerajaan itu untuk bangkit melawan ISIS.

Sejauh ini, Arab Saudi telah berkontribusi dalam serangkaian serangan udara ke daerah pendudukan ISIS. Mereka adalah bagian dari koalisi pimpinan AS untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Gagal
Sebelumnya diberitakan, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan bom di dekat kantor konsulat Amerika Serikat di Jeddah, pagi tadi.

Informasi ini dilansir Kantor Berita AFP, mengutip pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri AS.

Baca: Tepat 4 Juli, Bom Bunuh Diri Meledak di Seberang Konsulat AS di Jeddah

Awalnya, petugas keamanan curiga dengan keberadaan seorang pria di areal parkir Rumah Sakit Dr Suleiman Faqeeh, yang terletak tepat di seberang kantor konsulat.

Ketika mereka bergerak untuk menyelidiki siapa lelaki itu, pelaku langsung meledakkan bom yang terbelit di badannya.

Bom pun meledak di halaman parkir rumah sakit itu sekitar pukul 2.15 dinihari, atau pukul 7.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com