Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Remaja Israel Tewas Ditikam di Tempat Tidurnya

Kompas.com - 01/07/2016, 13:49 WIB

TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan Israel berusia 13 tahun tewas ditikam saat terlelap tidur di kamarnya di Tepi Barat. Pelakunya, seorang remaja Palestina akhirnya tewas ditembak aparat kepolisian.

Menurut sejumlah laporan awal menyebutkan, aparat keamanan Israel tiba di kediaman Hallel Yaffa, nama remaja yang ditikam itu, di permukiman Kiryat Arba tak jauh dari kota Hebron, Tepi Barat, Kamis (30/6/2016) malam.

Seorang polisi terluka setelah ditikam tersangka sebelum sebuah tembakan dilepaskan dan menewaskan tersangka pelaku.

Para pejabat Palestina menyebutkan nama tersangka adalah Mohammed Tarayreh (17) dari Desa Bani Na'im yang terletak tak jauh dari permukiman Kiryat Arba.

Malachi Levinger, ketua dewan warga Kiryat Arba, kepada radio Angkatan Darat Israel mengatakan, tersangka memanjat tembok kompleks permukiman itu.

Rina, ibu korban, mengatakan, putrinya itu tengah tidur nyenyak saat tersangka menyelinap ke dalam kamar dan menyerang Hallel.

"Kiryat Arba adalah rumah kami dan masih merupakan tempat yang layak ditinggali," kata Rina.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS John Kirby memastikan bahwa korban penikaman ini juga tercatat sebagai warga negara AS.

Sedangkan, PM Israel Benyamin Netanyahu menyerukan agar para pemimpin Palestina mengecam serangan itu dan mengambil langkah untuk menghentikan aksi serupa.

Usai insiden ini, desa tempat tinggal tersangka langsung dikepung AD Israel untuk melakukan penggeledahan dan memeriksa kerabat tersangka.

Sepupu tersangka, Adnan Tarayra mengatakan, Mohammed Tarayra sudah tak bersekolah dan bekerja di sebuah pabrik roti.

Para kerabat tersangka yakin, aksi Mohammed ini dipicu kematian salah seorang sepupunya yang ditembak mati dalam salah satu kasus serangan dengan cara menabrakkan mobil.

Sejak Oktober tahun lalu, sebanyak 33 warga Israel dan dua turis AS tewas dalam serangkaian serangan jalanan, sebagian besar dengan cara penikaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com