Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Negara Bagian AS Gugat Aturan Toilet untuk Transjender di Sekolah

Kompas.com - 26/05/2016, 15:24 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Gugatan oleh 11 negara bagian di Amerika Serikat menuduh pemerintahan Presiden Barack Obama hendak mengubah sekolah menjadi “laboratorium sosial massal".

Paul Castillo, seorang pengacara Lambda Legal, lembaga yang mendukung lesbian, gay, biseksual, dan transjender (LGBT), mengatakan, gugatan itu mewakili serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap orang-orang transjender di seluruh Amerika Serikat.

Sebelas negara bagian di AS itu, atas prakarsa Texas, menggugat pemerintahan Obama atas pedoman mengenai penggunaan kamar-kamar kecil di sekolah dan murid transjender.

Pedoman pemerintah Federal merekomendasikan, sekolah-sekolah negeri memperbolehkan murid menggunakan kamar kecil menurut jender mereka, bukan berdasarkan jenis kelamin yang tertera pada surat kelahiran mereka.

Gugatan oleh 11 negara bagian itu menuduh pemerintahan Obama hendak mengubah sekolah menjadi “laboratorium sosial massal".

Mereka juga mengolok-olok proses demokratik dan tidak mengindahkan kebijaksanaan yang masuk akal untuk melindungi anak-anak dan hak privasi dasar.

Baik Gedung Putih maupun Departemen Kehakiman tidak memberikan komentar mengenai gugatan hukum itu.

Ketika mengumumkan pedoman tersebut awal bulan ini, Jaksa Agung Loretta Lynch mengatakan, “Di sekolah-sekolah kita tidak ada diskriminasi.”

Pedoman itu tidak mengikat, tetapi sekolah bisa kehilangan jutaan dollar AS dari bantuan pemerintah federal jika mereka tidak mematuhi pedoman itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com