Serangan ISIS ke Instalasi Minyak Ancaman Serius bagi Libya

KAIRO, KOMPAS.com - Serangan yang dilancarkan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) ke Libya, merupakan ancaman serius bagi instalasi minyak di negara itu.

Pandangan itu diungkapkan Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Libya, Martin Kobler, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Associated Press, Rabu (28/4/2016).

Kobler mengaku sangat prihatin dengan serangkaian serangan ISIS ke kawasan ladang minyak Libya. Hal itu akan mengakibatkan dampak ekonomi dan mengganggu mata pencarian jutaan warga Libya. 

Libya masuk ke dalam kekacauan setelah pemberontakan yang menggulingkan Moammar Gadhafi pada 2011, dan pembagian kekuasaan kepada pemerintah tandingan pada 2014.

Teroris ISIS lalu mendapatkan peluang untuk masuk ke Libya di tengah perebutan kekuasaan dan kekosongan keamanan di negeri itu. Salah satunya dengan menguasai Kota Sirte dan mulai melakukan serangan ke seluruh negeri.