Jatuh dari Lantai 15 Apartemen, Anak Balita Lolos dari Maut

BEIJING, KOMPAS.com — Seorang anak balita berusia tiga tahun jatuh dari lantai 15 sebuah gedung apartemen di China. Ajaibnya, meski jatuh dengan wajah menghadap tanah, anak balita ini lolos dari maut.

Peristiwa ini terjadi di kota Changzou, provinsi Jiangsu, di sebuah apartemen yang baru ditempati oleh orangtua dari bocah yang jatuh itu.

Menempati apartemen di lantai 15, sepasang suami istri tersebut sedari awal sudah mengkhawatirkan keselamatan anak mereka yang bernama Qiqi. Alhasil, mereka memutuskan untuk menutup secara permanen balkon apartemen itu, seperti dikabarkan harian Yangtse Evening News.

Namun, pada 11 April lalu, ketika para pekerja mencopot jendela lama untuk diganti dengan yang baru, Qiqi tiba di apartemen itu bersama ibunya.

Saat itu, ibu Qiqi sudah menyuruh bocah itu agar diam di ruang tamu, sementara dia pergi ke dapur. Saat perempuan itu kembali ke ruang tamu, dia sangat ketakutan ketika melihat putra balitanya itu jatuh dari balkon apartemen tersebut.

Shanghaiist Qiqi ditunggui ibunya di rumah sakit.

Saat terjatuh, Qiqi sempat menghantam rak tanaman apartemen lain di gedung yang sama. Hantaman itu ternyata memperlambat laju jatuhnya bocah tersebut.

Meski demikian, Qiqi terus jatuh dengan wajah menghadap ke tanah. Bahkan, posisi tersebut menyisakan bekas cekung di lokasi jatuhnya Qiqi.

Beruntung, tanah tempat jatuhnya Qiqi sangat lunak karena sebelumnya diguyur hujan. Mungkin, faktor itu pula yang secara ajaib memungkinkan anak balita tersebut selamat.

Qiqi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Wajahnya bengkak dan menderita patah tulang di beberapa tempat. Sejauh ini, dokter masih menyatakan bahwa Qiqi dalam kondisi kritis.

"Dia sangat beruntung. Dia jatuh di tanah yang hanya 15 sentimeter dari trotoar (area keras)," ujar ibu Qiqi.