Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Kecam Dunia Barat dan Minta Maaf kepada Pengungsi

Kompas.com - 19/04/2016, 18:54 WIB

VATIKAN, KOMPAS.com — Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, mengecam ketidakpedulian dunia Barat terhadap krisis pengungsi yang kini melanda sejumlah kawasan di Eropa. 

Kecaman itu disampaikan dalam video yang dirilis tiga hari setelah Paus melawat para pengungsi yang ada di Pulau Lesbos, Yunani. 

"Terlalu sering kami mengabaikan Anda semua," kata Paus dalam rekaman video yang ditujukan khusus kepada komunitas pengungsi, seperti diberitakan Kantor Berita AFP, Selasa (19/4/2016).

"Maafkan sikap kami yang menutup diri dan tidak peduli terhadap kalian akibat dilingkupi rasa khawatir bahwa keberadaan kalian akan mengubah apa yang kami punya," ungkap Paus.

"Selama ini, pengungsi telah diperlakukan sebagai beban, biaya. Padahal, pada kenyataannya, kalian adalah hadiah," tutur dia.

"Anda semua menjadi saksi bagaimana Tuhan mampu mengubah kejahatan yang kalian alami menjadi kesaksian hidup untuk banyak orang," tutur Paus lagi.

Menurut Paus, setiap individu pengungsi dapat menjadi jembatan untuk membangun kebersamaan bagi umat manusia yang terpisah, menjadi ajang bertemunya beragam agama, dan juga budaya.

Rekaman video ini dibuat untuk menandai 35 tahun The Astalli Centre, yang merupakan organisasi penampungan pengungsi milik ordo Jesuit di Italia.

Seperti yang juga dia lakukan dalam kunjungan ke Lesbos, Paus pun mengungkapkan keyakinannya bahwa menarik perbedaan antara mereka yang disebut imigran dan pencari suaka yang melarikan diri dari perang atau penganiayaan adalah sebuah kesalahan.

"Mereka yang terpaksa melarikan diri dari kampung halamannya karena perang, kerusakan alam, ketidakadilan, adalah saudara kita. Kepada merekalah kita harus berbagi roti, tempat tinggal, dan kehidupan kita," ungkap Paus.

Baca: Cerita Paus tentang Wanita Kristen Bersuami Muslim yang Tewas Dibunuh Teroris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com