Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Akhir Pekan Lalu, Militer Filipina Tewaskan 25 Anggota Abu Sayyaf

Kompas.com - 12/04/2016, 19:37 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Angkatan bersenjata Filipina menewaskan 25 anggota gerilyawan Abu Sayyaf dalam sebuah serangan balasan setelah di Pulau Basilan.

Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin menyampaikan kabar ini kepada wartawan, Selasa (12/4/2016).

"Hingga saat ini 25 gerilyawan tewas, termasuk salah seorang pemimpin senior mereka Furuji Indama," ujar Gazmin.

"Ini adalah sebuah kemenangan besar karena ancaman mereka kini berkurang karena kita sudah mendapatkan pemimpin mereka," tambah dia.

Akhir pekan lalu, operasi militer menghadapi kelompok Abu Sayyaf mengalami kemunduran setelah 18 prajurit Filipina tewas dalam sebueh pertempuran.

Meski demikian, pemerintah Filipina tetap meneruskan operasi dan menambahkan sejauh ini militer telah berhasil menewaskan pelatih pembuat bom asal Maroko, Mohammad Khatab.

Khatab, menurut pemerintah, tengah mencoba menautkan Abu Sayyaf dengan kelompok-kelompok militan internasional.

Namun, lanjut Gazmin, sejauh ini pemerintah belum dapat memastikan apakah Khatab terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang kini menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah.

Sementara itu, juru bicara angkatan bersenjata Filipina Brigadir Jenderal Restituto Padilla mengatakan, meski militer mengalami kerugian besar tetapi hal itu tidak cukup untuk menghentikan operasi.

Abu Sayyaf, sebuah kelompok militan kecil yang berdiri pada 1990-an dengan pembiayaan dari jaringan Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden.

Berbasis di Pulau Basilan dan Jolo, wilayah selatan Filipina, Abu Sayyaf banyak dituding berada di belakang sejumlah serangan teror di Filipina, termasuk pengeboman kapal feri di Teluk Manila pada 2004 yang menewaskan 116 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com