Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT Nuklir di Washington, Pengamanan Diperketat dan Sejumlah Jalan Ditutup

Kompas.com - 02/04/2016, 18:08 WIB

Tim Redaksi

WASHINGTON, KOMPAS.com – Polisi rahasia Amerika Serikat bekerjasama dengan aparat keamaan setempat memperketat pengamanan di Washington DC terkait Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir atau Nuclear Secury Summit (NSS). 

Peningkatan keamanan ini semakin ketat dilakukan pada Jumat (1/4/2016) waktu setempat saat pertemuan puncak NSS berlangsung hingga sejumlah jalanan utama kota ditutup.

Situs www.nss2016.org menyebutkan, pengamanan kota terpusat di Washington Convention Center tempat berlangsungnya konferensi, Gedung Putih tempat digelarnya jamuan makan malam, Kementerian Luar Negeri AS, hotel tempat delegasi menginap, dan jaringan kereta bawah tanah.

Titik pengamanan paling ketat diterapkan di Washington Convention Center (WCC), di mana ada 17 titik yang dijaga ketat. Paling tidak, jalan-jalan di radius sekitar 300-500 meter dari Gedung WCC tidak dapat dilalui kendaraan umum.

Petugas memblokade dan menambah pasukan keamanan di sekitar gedung. Pengunjung terdaftar non delegasi harus berjalan kaki di radius terlarang tersebut.

Polisi Rahasia AS melalui situs http://www.secretservice.gov menjelaskan, penutupan jalanan di kota Washington dilakukan sesingkat mungkin. Hal ini dilakukan agar mobilitas publik tidak terlalu lama terganggu.

Pengamanan kepada para delegasi juga diperketat saat berlangsungnya KTT. Di hotel tempat Wakil Presiden Jusuf Kalla menginap, aparat tanpa seragam militer berjaga secara bergantian. Sebagian menempel aktivitas Jusuf Kalla selama rangkaian acara berlangsung.

Anggota Pasukan Pengaman Presiden Letnan Kolonel Laut Johan Wahyudi mengatakan pengamanan terhadap Wapres Kalla merupakan prosedur keamanan di AS.

“Tiap negara memiliki standar pengamanan berbeda,” kata Johan.

 

(Baca juga: Saat KTT Nuklir Digelar di Washington, Korut Tembakkan Lagi Rudal Jarak Pendek)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com