LARNACA, KOMPAS.com — Setidaknya, lima orang lagi terlihat dibebaskan dari dalam pesawat Egypt Air yang dibajak di Bandara Larnaca, Siprus, Selasa (29/3/2016).
Koresponden Kantor Berita AFP melaporkan dari lokasi kejadian, ada lima orang berseragam, yang diduga sebagai kru pesawat, yang dilepaskan oleh penyandera.
Sebelumnya diberitakan, setelah pembebasan sejumlah penumpang dari pesawat itu, tersisa 15-20 penumpang dan kru.
Kantor Berita Reuters menyebutkan, sebagian besar penumpang telah dilepaskan.
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan pihak Maskapai Egypt Air melalui akun Twitter-nya, disebutkan, pembebasan sandera itu terjadi setelah proses negosiasi dengan pembajak.
Pesawat Egypt Air ini dibajak dalam penerbangan dari Mediterania menuju Kairo dengan membawa 81 penumpang.
Ingin bertemu istri
Pelaku pembajakan pun telah mengeluarkan tuntutan mengejutkan menyusul aksinya itu.
Dia mengaku ingin bertemu dengan istrinya yang tinggal di perkampungan Oroklini, tak jauh dari bandara tempat pembajakan terjadi.
Wanita itu harus dibawa ke bandara agar pelaku bisa melihat dan bertemu dengan perempuan tersebut. Demikian diberitakan Kantor Berita AFP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.