Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi ke Dokter, Pria Kolombia Berbobot 400 Kg Diangkut Truk

Kompas.com - 21/03/2016, 18:21 WIB
BOGOTA, KOMPAS.com — Pria tergemuk di Kolombia harus mendapatkan pertolongan 20 orang dan sebuah truk pemadam kebakaran untuk membawanya ke sebuah klinik penurunan berat badan untuk mendapatkan perawatan.

Setelah selama berpuluh tahun mengonsumsi junk food, berat badan Oscar Vasquez Morales (44) melonjak hingga 400 kilogram.

Para dokter mengatakan, jika Oscar tidak menurunkan berat badannya, kondisi itu bisa membahayakan jiwanya.

Dalam keputusasaan, Oscar akhirnya menghubungi sebuah klinik kesehatan jantung di kota Palmira. Beruntung tim dokter di klinik itu bersedia membantu untuk menjalankan sejumlah tes kesehatan.

Namun, ada masalah lain, yaitu cara meninggalkan kediamannya. Dengan bobot tubuh mencapai hampir setengah ton, bukan pekerjaan mudah bagi Oscar hanya untuk berdiri, apalagi berjalan keluar rumah.

Sehari-hari, Oscar membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan berbagai kegiatan sederhana, seperti pergi ke toilet dan mengenakan pakaian.

Selama beberapa tahun terakhir, dia tak bisa berjalan tanpa alat bantu. Jadi, meninggalkan rumah merupakan pekerjaan luar biasa berat bagi pria ini.

Beruntung, dinas pemadam kebakaran setempat mendengar kesulitan Oscar dan segera mengirim bantuan untuk mengangkut pria itu ke klinik.

Kini, dia menjalani terapi dari ahli gizi, psikolog, dan pelatih fisik sebelum menjalani operasi lambung.

Oscar berharap dia bisa mengurangi bobot tubuhnya hingga 300 kilogram dalam empat tahun sehingga dia bisa menjalani hidup dengan normal.

"Saat keluarga saya pergi berjalan-jalan, saya sendirian di rumah karena saya tidak dapat bergerak," ujar Oscar sedih.

"Hanya untuk pergi ke kamar mandi, saya harus bangun dari tempat tidur dengan bantuan keluarga saya," tambah dia.

Kondisi Oscar ini tak lepas dari trauma yang dialaminya pada masa remaja. Saat itu, kedua orangtuanya meninggal dunia akibat serangan jantung hanya berselang satu tahun.

Akibatnya, Oscar jatuh dalam depresi dan mencari pelepasan dengan menyantap makanan cepat saji dan menjalani pola hidup tak sehat.

Salvador Palacio, pengelola Yayasan Jantung Antiochian Gorditos yang merawat Oscar, mengatakan, lembaganya memutuskan untuk membantu pria itu karena dia harus diselamatkan.

Setiap tahun yayasan ini menerima 4.300 permohonan perawatan dari warga Kolombia yang mengalami masalah obesitas.

Saat ini, 2.000 orang menjalani perawatan di yayasan itu dari 200.000 orang penderita obesitas di seluruh Kolombia. Demikian data dari Asosiasi Bedah Obesitas dan Bariatrik Kolombia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com