Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Trump Jatuh di "Super Tuesday", Apa Peluang Cruz dan Rubio?

Kompas.com - 01/03/2016, 12:00 WIB
Ericssen

Penulis

KOMPAS.com — Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, diprediksi akan memperoleh hasil mengejutkan dengan mengumpulkan delegasi terbanyak dalam ajang "Super Tuesday", Selasa (1/3/2016) ini.
Sejumlah jajak pendapat pun menunjukkan bahwa pebisnis kontroversial itu berpotensi keluar sebagai pemenang.

Survei mengindikasikan Trump akan meraih kemenangan meyakinkan di Alabama, Georgia, Massachussets, Tennessee, dan Virginia.

Kemenangan di negara-negara bagian ini sangat krusial karena negara-negara bagian ini menyediakan jumlah delegasi yang besar untuk diperebutkan. Misalnya, Georgia memiliki 76 delegasi, sedangkan Tennessee 58 delegasi.

Namun, apa yang akan terjadi jika prediksi tersebut meleset? Tentu dua pesaing utamanya, yakni senator berdarah Amerika-Kuba Ted Cruz dan Marco Rubio berpotensi menghentikan momentum Trump tersebut.

Bagi Cruz, Super Tuesday menjadi penentuan apakah ambisi presidennya akan berlanjut atau berakhir.

Cruz yang terkenal dengan ideologi konservatif yang keras dan populer di negara bagian Selatan, yang mayoritas demografi pemilihnya sealiran dengannya, menargetkan meraih kemenangan di Super Tuesday.

Adapun separuh dari negara bagian yang memilih didominasi oleh negara-negara bagian.

Namun, sejumlah pertanda buruk mulai mendatangi senator Texas ini. Survei secara mengejutkan menunjukkan dia tertinggal jauh dari Trump di negara-negara bagian selatan.

Selain itu, indikasi awal dia berpotensi dipermalukan Trump terlihat dari hasil primary Carolina Selatan pekan lalu.

Bukannya meraih kemenangan di negara bagian konservatif yang didominasi pemilih evangelical itu, Cruz malah tergelincir hanya menduduki urutan ketiga.

Satu-satunya negara bagian di mana dia saat ini memimpin adalah kampung halamannya, Texas, yang menyediakan 155 delegasi.

Jika sampai dia gagal memenangi negara bagian yang diwakilinya itu, hampir dipastikan kampanyenya akan berakhir.

Sementara itu, bagi Rubio, calon favorit elite partai kelihatannya tidak akan memenangi satu negara bagian pun di kontes Super Tuesday ini.

Senator ini setidaknya harus menduduki urutan kedua untuk menjaga napas kampanyenya, hingga pemilihan pendahuluan di kampung halamannya Florida, 15 Maret.

Mulai tanggal itu, mayoritas negara bagian yang memilih didominasi pemilih moderat yang dikenal lebih bersahabat terhadap Rubio. 

Namun, yang mengkhawatirkan adalah Rubio bahkan tertinggal dari Trump dalam hasil survei Florida. Tanpa diduga juga, dia terseok-seok di negara bagian moderat lainnya, seperti Massachusetts, Minnesota, dan Vermont yang akan memilih di Super Tuesday.

Hasil buruk di wilayah ini bisa menjadi pertanda Trump akan melibas Rubio dua pekan lagi. Jika Trump berhasil mempermalukan Cruz di titik kuatnya, dan Rubio tampil buruk di negara bagian yang moderat, maka gerbang untuk Trump terbuka lebar.

Pengusaha kaya raya ini tinggal menghitung hari untuk didaulat menjadi calon presiden Partai Republik.

Baca: Sekilas soal Tradisi "Super Tuesday" dalam Pilpres AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com