Telanjur Dibangun, Toilet Bernilai Rp 536 Juta Tak Digunakan Putri Kerajaan Thailand

PHNOM PENH, KOMPAS.com — Toilet mewah yang dibangun di Kamboja dengan biaya sekitar Rp 536 juta dalam rangka kunjungan putri Kerajaan Thailand di negeri itu akhirnya tidak sempat digunakan.

Putri Maha Chakri Sirindhorn dilaporkan hanya mengambil foto toilet tersebut, tetapi tidak menggunakannya dalam kunjungan selama dua jam ke Danau Yeak Laom, yang terletak di Ratanakiri, salah satu provinsi termiskin di Kamboja.

Toilet yang dilaporkan dibangun dalam waktu 19 hari oleh sebuah perusahaan asal Thailand itu dilengkapi dengan penyejuk ruangan.

"Dia tidak masuk ke dalam, hanya melihat dari luar, dan mengambil beberapa foto," tutur Ven Churk, salah seorang pemuka masyarakat setempat, kepada kantor berita AFP.

Pihak berwenang mengatakan, toilet "kerajaan" kini sudah diambil dan akan digunakan sebagai pos keamanan di Danau Yeak Laom yang merupakan daerah tujuan wisata.

Dibangun oleh sebuah perusahaan Thailand, toilet berlantai keramik putih dan pegangan pintu berwarna perak tersebut didanai Kerajaan Thailand.

Berita tentang pembangunan toilet ini menjadi perhatian di Kamboja, sebuah negara dengan sekitar 60 persen warganya tidak memiliki akses atas toilet yang layak.