KOMPAS.com - President Barack Obama berjanji tak akan membiarkan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) membangun pangkalannya di Libya. AS akan mengambil tindakan begitu didapatkan informasi yang akurat tentang itu.
"Kami bekerjasama dengan negara-negara koalisi untuk memastikan ISIS tak akan hidup di Libya. Begitu ada kesempatan, kami akan mencegah dan bertindak," kata Obama, Selasa (16/2/2016).
"Kami pasti akan melanjutkan aksi ketika sudah ada informasi dan target yang pasti," sambung Presiden Obama.
Seperti diberitakan, kelompok garis keras ini telah menduduki Kota Sirte, yang berada di pesisir Libya. Ada ribuan pejuang ISIS yang bergabung di sana.
Kawasan itu merupakan kampung halaman Moamer Kadhafi, yang letaknya sangat strategis, dekat dengan sumber minyak bumi.
"Segala tragedi yang terjadi di Libya dalam beberapa tahun terakhir tak lepas faktor dari kecilnya populasi di negara itu, dan melimpahnya sumber minyak di sana," kata Obama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.