Paus mengaku terguncang dengan serangan serentak di tujuh titik di ibukota Perancis itu yang telah menewaskan lebih dari 127 orang.
"Saya terguncang, saya tidak mengerti hal ini dilakukan oleh manusia. Tidak mungkin ini berdasarkan justifikasi, agama atau manusia. Ini tidak manusiawi," ungkap Paus dalam wawancara melalui telepon dengan TV TG2000, Sabtu (14/11/2015).
"Saya mendukung semua korban yang menderita dan dengan Perancis yang saya sangat cintai," tambah Paus.
Sebelumnya, juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, menyatakan keprihatinannya tentang keselamatan para peziarah yang sedang menuju Roma untuk menghadiri perayaan "Holy Year of Mercy" yang digelar Paus mulai 8 November.
"Para pembunuh ini dikuasai oleh kebencian yang besar. Adilnya disebut teroris karena mereka ingin menyebarkan teror," ungkap Lombardi.
"Jika kita membiarkan diri kita takut, mereka telah mencapai tujuan utama mereka," tambahnya.
Oleh karena itu, Lombardi mendorong agar semua orang untuk berani dan tidak menyerah pada rasa takut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.