Korban bernama Abu Jamaa (23) tewas ditembak di kepalanya dalam sebuah protes di timur Khan Yunis, kata juru bicara kementerian kesehatan, Ashraf al-Qudra.
Tentara Israel membenarkan informasi mengenai penembakan itu. Pihak tentara mengaku terpaksa menembak Jamaa karena melanggar zona penyangga antara Gaza dan Israel.
"Tentara meminta pelaku untuk berhenti, dikuti tembakan peringatan ke udara. Namun, korban terus melanjutkan serangan. Tentara terpaksa menembaknya," kata perempuan juru bicara tentara Israel kepada AFP.
Sebanyak 73 warga Palestina, termasuk seorang warga Israel-Arab, tewas dalam gelombang kekerasan yang dimulai sejak 1 Oktober lalu. Sementara itu, dari pihak Israel, 9 orang tewas.
Bentrokan spoadis terjadi di Tepi Barat Hebron pada Jumat setelah warga Muslim shalat Jumat. Salah satu pengunjuk rasa terluka di kepala akibat terkena peluru karet.
Di Ramallah, masih juga di Tepi Barat, warga Palestina yang menggunakan senjata batu bentrok dengan tentara Israel di dekat permukiman Israel, Psagot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.