Iran Berencana Perkuat Dukungannya untuk Pemerintah Suriah

TEHERAN, KOMPAS.com - Pemerintah Iran berencana untuk menambah dukungan militernya untuk rezim Suriah. Demikian Wakil Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian.

"Kami memiliki penasihat militer di Irak dan Suriah atas permintaan pemerintah kedua negara," ujar Abdollahian dalam wawancara dengan televisi pemerintah, Sabtu (17/10/2015).

Namun, Abdollahian membantah Iran sudah mengirim pasukan daratnya untuk terlibat dalam konflik bersenjata di Suriah.

"Kami akan meningkatkan dukungan untuk Suriah dalam bentuk saran dalam memerangi terorisme," tambah Abdollahian.

Pada Jumat (16/10/2015), seorang  pejabat AS mengklaim sekitar 2.000 personel militer Iran dan sekutunya terlibat aktif dalam memerangi pemberontak di Suriah.

Iran adalah salah satu negara sekutu utama Presiden Bashar al-Assad dan negeri itu terus mendukung Assad sejak pemberontakan pecah pada 2011.

Dua hari lalu, seorang pejabat Iran yang berkunjung ke Suriah mengatakan, Teheran akan mempertimbangkan pengiriman pasukan jika Suriah meminta.

"Jika Suriah meminta (pasukan Iran), kami akan mempelajarinya dan membuat keputusan," kata Alaedin Boroujerdi, ketua komite keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Parlemen Iran.