Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

47 Warganya Tewas di Mina, Iran Salahkan Pemerintah Arab Saudi

Kompas.com - 24/09/2015, 22:03 WIB
Bayu Galih

Penulis

Sumber AFP, IRNA

TEHERAN, KOMPAS.com - Pemerintah Iran menyalahkan Pemerintah Arab Saudi atas musibah yang menewaskan lebih dari 700 orang jemaah haji saat akan melakukan prosesi lontar jumrah di Mina, Kamis (24/9/2015). Kepala organisasi haji Iran, Said Ohadi mengatakan, Pemerintah Arab Saudi bertanggung jawab atas kesalahan pengamanan hingga musibah itu terjadi.

Said Ohadi mempertanyakan dua jalur yang ditutup, yang biasanya bisa dilalui dalam prosesi lontar jumroh. Akibat penutupan jalur itu, tinggal tersisa tiga jalur yang bisa dilalui untuk lontar jumroh di Mina.

"Ini menyebabkan insiden tragis itu terjadi," ucap Said Ohadi dalam siaran televisi yang disiarkan langsung di Iran, dikutip dari AFP.

"Musibah hari ini memperlihatkan kesalahan manajemen dan kurang seriusnya (Arab Saudi) dalam menangani keselamatan jemaah. Tidak ada penjelasan lain, pemerintah Saudi harus bertanggung jawab," ucap Ohadi.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian mengatakan, diplomat Arab Saudi akan dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Iran di Teheran untuk memberi penjelasan soal peristiwa itu. "Ini akan ditangani melalui saluran diplomatik," kata Abdollahian.

"Para pejabat Arab Saudi bertanggung jawab atas kejadian ini dan mereka harus segera berusaha untuk mengambil langkah-langkah efektif untuk mengelola krisis yang ada dan memberikan keamanan penuh untuk jemaah," ucapnya.

Dilansir dari kantor berita IRNA, setidaknya 47 warga Iran menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut. Iran pun mendirikan posko khusus di dekat lokasi di Mina, untuk memberikan dukungan informasi dan bantuan lain terkait peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com