Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuruh Menggambar Orang Meninggal, Siswa SD di Skotlandia Menangis

Kompas.com - 18/09/2015, 22:29 WIB
SKOTLANDIA, KOMPAS.com — Orangtua siswa SD Camdean di Rosyth, Fife, Skotlandia, memprotes cara mengajar di sekolah tersebut. Betapa tidak, semua siswa diminta menggambar seseorang tercinta yang sudah meninggal dalam pelajaran tentang dukacita. Tentu saja, para siswa tersebut menangis.

Selain itu, para siswa juga ditunjukkan sebuah video anak-anak bercerita tentang kematian di keluarga mereka.

Adrian (43), ayah dari Ryan (10), mengatakan, metode mengajar tersebut bisa meninggalkan kesan menakutkan bagi anak-anak.

"Anak saya pulang dan bercerita bahwa banyak anak menangis di kelas setelah ditunjukkan video yang benar-benar sensitif," kata Adrian.

"Mereka diminta menggambar seseorang tercinta yang sudah meninggal."

Ketika ia komplain dan bertemu dengan para guru, kata Adrian, mereka menyebutkan hal itu merupakan bagian dari Kurikulum untuk Keunggulan.

"Menurut saya, memang penting bagi anak untuk belajar tentang dukacita, tetapi caranya bukan demikian," kata Adrian.

Atas cara mengajar yang aneh tersebut, Adrian dan orangtua siswa lainnya mengajukan protes ke Dewan Fife. Namun, otoritas lokal membela pelajaran tentang dukacita itu sebagai bagian dari Kurikulum untuk Keunggulan. Anak diajarkan kemampuan emosional, selain mata pelajaran tradisional lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com