Penerbangan bernomor VA8 itu terpaksa kembali ke bandara AS pada Rabu malam sebagai sebuah langkah pencegahan setelah terdeteksi adanya retak di kaca depan pesawat, kata Virgin Australia dalam sebuah pernyataan.
"Para insinyur sedang bekerja untuk memperbaiki masalah itu, dan kami melakukan segala upaya yang kami bisa untuk membuat para penumpang bisa meneruskan perjalanan secepat mungkin," tambah pernyataan itu.
Harian Brisbane Courier Mail melaporkan, pesawat itu, dilaporkan sebuah Boeing 777, baru 30 menit mengudara ketika keretakan itu ditemukan.
Shari Price, seorang penumpang di pesawat tersebut, mengatakan kepada situs berita Ninemsn, "Saya pikir semua orang mulai khawatir" tentang apa yang sedang terjadi. Saat kami mendarat, hal itu terdengar lebih serius dari apa yang mereka sampaikan di udara. Jelas agar membuat kami tetap tenang."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.