Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma sedunia, berperan penting dalam berbagai negosiasi rahasia antara Amerika dan Kuba yang mengarah ke pengumuman Desember lalu bahwa kedua negara mengambil langkah-langkah membuka kembali kedutaan di ibukota negara masing-masing dan memperluas hubungan ekonomi.
Vatikan mengatakan Fransiskus, Paus pertama dari Amerika Selatan, secara pribadi memediasi kedua pihak dan menjadi tuan rumah bagi delegasi kedua negara.
"Saya berterima kasih kepada Paus atas apa yang ia lakukan," kata Castro saat meninggalkan Vatikan. Ia kemudian memuji Paus atas "kebijakan, kesederhanaan dan semua kualitas lain."
Paus memberi Castro medali yang menggambarkan St Martin of Tours, yang dikenal peduli orang miskin. Castro mengatakan ia berencana menghadiri semua misa yang diadakan Fransiskus ketika berkunjung ke Kuba September nanti menjelang lawatan ke Amerika dan pertemuan dengan Presiden Barack Obama.
Lawatan Castro ke Vatikan dilakukan setelah ia ke Moskwa untuk menjadi tamu Presiden Rusia Vladimir Putin pada parade kemenangan Perang Dunia II di Lapangan Merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.