Pembunuhan di Provinsi Wardak itu, yang terletak dekat dengan ibukota Kabul, menegaskan situasi keamanan Afganistan yang rapuh saat Presiden Ashraf Ghani mengadakan pembicaraan di Washington.
Ataullah Khogyani, juru bicara gubernur provinsi itu, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sekelompok pria bersenjata menembaki bus di Wardak pada sekitar pukul 01.00 waktu setempat (atau pukul 03.30 WIB), dan menewaskan 13 orang termasuk seorang perempuan.
Bus itu sedang menuju kota Kandahar yang bergolak, yang merupakan benteng Taliban.
Mohammad Ali, wakil gubernur Povinsi Ghazni yang bertetangga dengan Provinsi Wardak, memastikan insiden itu. Ia mengatakan, orang-orang bersenjata menujuk korban-korban mereka dan menembak mereka satu per satu.
Kedua pejabat itu mengatakan motif serangan tersebut masih dalam penyelidikan.
Bulan lalu, orang-orang bersenjata yang memakai topeng menculik 30 orang muslim syiah dari kelompok etnis Hazara dari atas bus di Provinsi Zabul. Orang-orang itu masih belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.