Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belgia Tahan 13 Terduga Anggota Kelompok Militan

Kompas.com - 16/01/2015, 18:19 WIB
BRUSSELS, KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkaian penggerebekan pada Kamis (15/1/2015) malam terhadap jejaring kelompok militan di beberapa kota, kepolisian Belgia menahan 13 orang tersangka anggota kelompok teroris.

Dalam penggerebekan itu, dua tersangka anggota kelompok militan tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi di kota Verviers, di wilayah timur Belgia.

"Kelompok ini berencana untuk membunuh polisi yang bertugas di jalan-jalan dan menyerang sejumlah kantor polisi," kata juru bicara kejaksaan Eric van der Sijpt dalam sebuah jumpa pers, Jumat (16/1/2016).

Polisi menemukan sejumlah senapan serbu AK-47, bahan peledak, amunisi dan peralatan komunikasi. Selain itu, ditemukan juga seragam polisi Belgia yang diduga akan digunakan dalam rencana teror tersebut.

Lebih jauh Van der Sijpt menambahkan, pemerintah Belgia juga tengah mengupayakan ekstradisi dua tersangka teror warga negeri itu yang ditahan di Perancis, meski keduanya tak terkait serangan teror di Paris pekan lalu.

"Saya bisa pastikan kami sudah melakukan penyelidikan terhadap kelompok ini jauh sebelum serangan di Paris terjadi," ujar Van der Sijpt.

Van der Sijpt menegaskan, penangkapan yang dilakukan kepolisian Belgia ini sangat penting karena tak hanya melumpuhkan sebuah sel teroris namun juga melumpuhkan jaringan pendukungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com