Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertular HIV, Seorang Bocah di China Dikeluarkan dari Sekolah

Kompas.com - 19/12/2014, 20:19 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Pihak berwenang di sebuah desa di China berjanji akan memberi program pendidikan kepada warga setelah seorang bocah berusia delapan tahun dikeluarkan dari sekolahnya karena terinfeksi HIV.

Media pemerintah melaporkan, sekitar 200 warga desa di Provinsi Sichuan itu menandatangani petisi untuk mengusir anak itu. Kedua orangtua bocah itu sudah meninggalkan desa untuk bekerja sebagai pekerja di kota.

Kini ada rencana untuk melakukan "pendidikan ideologi" bagi warga untuk mengoreksi apa yang  disebut sebagai konsepsi yang salah atas penyakit tersebut, walau belum diperoleh rincian tentang rencana tersebut.

Anak yang oleh media diberi nama samaran Kun Kun itu sebelumnya dikeluarkan dari sekolah ketika didiagnosis mengidap HIV pada 2011 dan disebut tinggal bersama seorang pria yang menjadi kakek angkatnya.

Namun, kasusnya menyita perhatian warga China dan juga dunia. Harian Beijing Youth menyebutkan, berita tentang nasib Kun Kun itu mendapat dukungan dari puluhan ribu orang di internet.

Dia disebutkan terinfeksi HIV dari ibunya ketika masih berada dalam kandungan, tetapi baru diketahui ketika berusia lima tahun. Setelah ada petisi yang mengusirnya dari desa, Kun Kun praktis tidak punya teman lagi.

"Tidak ada lagi yang mau bermain dengan saya, jadi saya main sendiri saja," tuturnya seperti dikutip media setempat.

Sekitar setengah juta orang di China diketahui menderita HIV atau AIDS, dan sejumlah laporan menyebutkan bahwa mereka menghadapi diskriminasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com