Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Yahudi Ditikam Saat Sembahyang di Sinagoge New York

Kompas.com - 09/12/2014, 19:21 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Seorang pemeluk agama Yahudi ditikam di bagian wajahnya saat sedang sembahyang di sebuah sinagoge di Brooklyn, New York, Selasa (9/12/2014) pagi waktu setempat.

Pelaku penikaman kemudian ditembak polisi dan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. Sementara itu, korban, seorang pelajar asal Israel, kini dirawat di sebuah rumah sakit. Demikian ungkap juru bicara kepolisian New York, Adam Navarro.

Insiden itu terjadi di markas besar Chabad Lubavitch di Distrik Crown Heights, Brooklyn, pada pukul 01.40 dini hari atau pukul 13.40 WIB.

"Namun, serangan itu tampaknya bukan didasarkan kebencian," kata juru bicara komunitas Chabad Lubavitch, sebuah cabang ortodoks Yudaisme.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian memerintahkan pelaku penikaman menjatuhkan pisaunya. Namun, pelaku malah menyerang polisi dan langsung ditembak di bagian dadanya.

"Pelaku adalah seorang pria kulit hitam berusia 49 tahun, tetapi motif penyerangan belum diketahui," ujar Navarro.

Rabbi Moni Ender, juru bicara komunitas Chabad Lubavitch di Israel, mengatakan, serangan di New York itu tampaknya tidak dilatarbelakangi anti-semitisme.

"Kami bisa katakan 98 persen yakin bahwa serangan itu merupakan sebuah serangan berlandaskan kebencian yang direncanakan atau didorong oleh nasionalisme," ujar Ender.

Ender mengatakan, sinagoge di New York itu buka 24 jam dan kerap dijadikan tempat bermalam para tunawisma untuk mencari kehangatan pada malam hari.

"Tampaknya telah terjadi pertengkaran ketika penyerang mencabut pisaunya dan mengatakan kepada pelajar itu bahwa dia akan membunuhnya," lanjut Ender.

Video yang diunggah ke situs internet komunitas Yahudi di Crown Heights memperlihatkan penyerang sempat beradu mulut dengan beberapa orang di sinagoge itu sambil menggenggam sebilah pisau.

Pelaku mengenakan celana panjang berwarna gelap, sepatu tenis, jaket, dan topi rajutan. Video itu juga memperlihatkan saat polisi meminta pelaku meletakkan senjata hingga terdengar tembakan lalu dilanjutkan rekaman polisi sedang merawat penyerang yang sudah tergeletak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com