"Terkait kewarganegaraan korban, tiga di antara mereka adalah warga AS dan seorang lainnya warga Inggris," kata juru bicara kepolisian Israel, Luba Samri.
Sebelumnya, dua pria Palestina bersenjatakan senapan dan kapak menyerbu sebuah sinagoge di Jerusalem dan membunuh empat orang warga Israel sebelum tewas ditembak polisi.
Serangan ke sinagoge itu terjadi pada pukul 07.00 waktu setempat pada saat umat Yahudi di kawasan Har Nof bersiap untuk menggelar sembahyang pagi.
"Empat orang tewas dan enam orang terluka, termasuk dua orang polisi," kata Luba Samri.
"Dua penyerang tampaknya adalah warga Jerusalem timur, memasuki yeshiva (sekolah agama Yahudi) di Har Nof dan menyerang umat yang sedang berdoa menggunakan pistol dan kapak," tambah Samri.
"Dua polisi yang tiba di lokasi kejadian terlibat baku tembak dengan kedua penyerang yang akhirnya tewas ditembak," ujar Samri.
Samri menambahkan, kedua penyerang ternyata merupakan saudara sepupu yang tinggal di kawasan Jabal Mukaber, Jerusalem timur.
Jerusalem timur yang sebagian penduduknya adalah warga Arab Palestina menjadi pusat ketegangan sejak Juni lalu saat ekstremis Yahudi membunuh seorang remaja Palestina berusia 16 tahun.
Pembunuhan itu merupakan aksi balas dendam atas kematian tiga remaja Yahudi yang kemudian memicu bentrokan dan kekerasan yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.