Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Larang Kantong Plastik, Warga Pantai Gading Unjuk Rasa

Kompas.com - 26/11/2014, 17:10 WIB

ABIDJAN, KOMPAS.com - Unjuk rasa warga Pantai Gading, Rabu (26/11/2014), menentang larangan kantong plastik diwarnai kekerasan sampai polisi melepas tembakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Pengunjuk rasa yang dimotori persatuan penjual air minum itu berkumpul di depan kantor perdana menteri di kota perdagangan Abidjan dan membentangkan poster dan spanduk yang isinya menentang larangan itu.

Kantong plastik digunakan secara meluas di Pantai Gading -dan juga beberapa negara Afrika lainnya- untuk menjual air dalam porsi kecil. Polisi kemudian berupaya membubarkan aksi protes dengan menggunakan pentungan dan belakangan melepas tembakan gas air mata.

Akibat unjuk rasa yang berubah rusuh itu, seorang pengunjuk rasa dilaporkan cedera dan sejumlah orang ditangkap.

Pemerintah Pantai Gading memberlakukan larangan produksi kantung plastik dan distribusinya mulai November untuk melindungi lingkungan karena biasanya kantung plastik dibuang begitu saja setelah digunakan. Namun keputusan itu dianggap akan menimbulkan sejumlah orang kehilangan lapangan kerja.

"Larangan atas kantung plastik, kematian 200.000 keluarga," seperti tertulis dalam sebuah spanduk yang dibawa pengunjuk rasa.

Gervais Ekoun -ketua persatuan penjual Air yang beranggotakan 184 perusahaan- menegaskan akan tetap menggelar aksi unjuk rasa sampai pemerintah mengambil langkah alternatif untuk praktek yang disebutnya sudah berlangsung selama 40 tahun belakangan.

"Kami tidak mau mati karena kelaparan. Kami berkumpun untuk menentang langkah larangan kantung plastik yang tidak tepat waktunya," jelas Ekoun, seperti dikutip kantor berita AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com