Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Orang yang Ditangkap Tentara Nigeria Ditemukan Tewas

Kompas.com - 06/11/2014, 19:17 WIB
KANO, KOMPAS.com - Sebanyak 16 orang yang ditahan tentara Nigeria di wilayah timur laut negara itu ditemukan tewas dengan luka tembakan. Demikian para pemimpin masyarakat mengatakan, Kamis (6/11/2014), sekaligus meminta penyelidikan.

Pada Rabu (5/11/2014), tentara Nigeria menangkap 17 orang saat mereka meninggalkan sebuah masjid di kawasan Dogo Tebo, kota Postikum, negara bagian Yobe, setelah melaksanakan ibadah shalat subuh.

Beberapa jam kemudian, ke-16 orang itu ditemukan tewas kecuali sang imam masjid. Namun, kemudian jasad sang imam ditemukan di kamar mayat rumah sakit umum Postikum.

"Semua jasad terdapat luka tembakan," kata seorang perawat rumah sakit yang tak mau disebutkan identitasnya.

Perawat itu menambahkan, seluruh jasad dibawak ke rumah sakit oleh militer dan sudah diidentifikasi oleh para pemimpin masyarakat dari Dogo Tegbo.

"Imam masjid tidak ada di antara jasad di rumah sakit. Kami khawatir akan nasibnya," kata Tukur Danu, seorang warga Dogo Tegbo.

Para pemimpin warga yakin ke-16 orang itu ditangkap dan dibunuh karena mereka berasal dari etnis Kanuri yang menjadi inti dari kelompok Boko Haram.

"Kami menuntut penyelidikan menyeluruh atas pembunuhan ini. Kami yakin mereka dibunuh karena dituduh sebagai anggota Boko Haram hanya karena mereka berasal dari etnis Kanuris," kata salah seorang pemimpin warga Dogo Tegbo.

Postikum adalah pusat perekonomian negara bagian Yobe, yang bertetangga dengan negara bagian Borno dan Adamawa yang sejak Mei tahun lalu berada dalam status darurat dalam kaitan dengan pemberontakan Boko Haram.

Pada Senin (5/11/2014), sedikitnya 15 orang tewas dan 50 orang lainnya cedera ketika aksi bom bunuh diri menghantam kelompok warga Syiah yang tengah mempersiapkan perayaan Ashura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com