Saat berbicara di Atlanta, Georgia, Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) Thomas Frieden mendesak semua rumah sakit untuk memperhatikan dengan saksama pasien-pasien yang dalam 21 hari terakhir telah bepergian ke tiga negara Afrika Barat yang paling parah terkena ebola, yaitu Liberia, Sierra Leone, dan Guinea serta menunjukkan gejala demam atau gejala lain ebola.
Frieden juga mengatakan, pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana seorang perawat di RS Health Presbyterian Dallas, Texas, menjadi orang pertama yang tertular penyakit itu di Amerika.
Frieden menambahkan bahwa ia belum mengetahui "pelanggaran aturan" yang dilakukan sehingga memicu penularan atas perawat yang sebelumnya merawat Thomas Eric Duncan, warga Liberia yang menjadi korban meninggal pertama di Amerika akibat ebola.
Beberapa anggota keluarga mengatakan, perawat itu adalah Nina Pham, yang berusia 26 tahun.
Di Gedung Putih, Presiden Amerika Barack Obama pada Senin (13/10/2014) menyelenggarakan pertemuan dengan anggota kabinetnya untuk memperbaiki kesiapan sistem kesehatan Amerika. Ia menyerukan agar langkah cepat segera diambil untuk memastikan agar sistem kesehatan Amerika siap mengikuti aturan yang semestinya dalam merawat pasien ebola.
Presiden Obama telah berbicara dengan Menteri Urusan Kesehatan dan Layanan Umum Sylvia Burwell pada hari Minggu tentang kasus penularan pertama di Amerika itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.