Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2014, 05:26 WIB
KOMPAS.com - Koleksi seni milik mantan ibu negara Filipina, Imelda Marcos disita pemerintah karena dianggap didapat dengan menggunakan dana curian dari pemerintah.

Sejumlah karya seni tersebut diambil dari rumah yang dimiliki wanita berumur 85 tahun itu dengan menggunakan surat perintah pengadilan.

Karya Picasso, Gauguin dan adikarya lain diduga dimiliki keluarga mantan diktator negara tersebut. Imelda hidup mewah saat suaminya berkuasa selama 21 tahun.

Dia dikenal juga memiliki koleksi ribuan sepatu dari para perancang mode terkenal selama keluarganya berkuasa.

Tetapi Imelda tidak pernah dipenjara meskipun dituduh melakukan berbagai kejahatan.

Pemerintah mengatakan koleksi lukisan tersebut didapat secara gelap dengan menggunakan dana masyarakat di zaman Marcos.

Ferdinand Marcos berkuasa dari tahun 1965 sampai saat penggulingannya di tahun 1986. Dia meninggal dalam pengasingan tiga tahun kemudian.

Keluarga dan pendukungnya diperkirakan mengumpulkan lebih dari US$10 miliar dalam bentuk properti, uang kontan dan kekayaan lainnya saat berkuasa.

Imelda yang terpilih menjadi anggota Kongres Filipina pada tahun 2010, selalu menyangkal berbagai tuduhan penggelapan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com