Samiun Rahman (24), ditangkap di ibu kota Dhaka, enam bulan setelah aparat keamanan meyakini pria ini memasuki Banglades.
"Dalam pemeriksaan awal, dia mengatakan bahwa dia menetap di Banglades untuk merekrut anggota baru ISIS dan Front Al-Nusra," demikian pernyataan Kepolisian Metropolitan Dhaka.
"Pria ini pernah bertempur di Suriah dari September hingga Desember tahun lalu sebagai anggota brigade Al-Nusra. Dia pergi ke Suriah bersama kawannya dari Inggris," kata juru bicara kepolisian Dhaka, Masudur Rahman.
Masudur menambahkan Samiun Rahman alias Ibn Hamdan berencana mengirim warga Bangladesh ke Suriah dan membentuk jaringan Al-Qaeda di wilayah Banglades serta Myanmar.
Pekan lalu, dua tersangka anggota kelompok militan ditahan karena diduga mencoba untuk membentuk "cabang" Al-Qaeda di Banglades.
Asif Adnan (24) dan Fazle Elahi Tanzil (26) merupakan anggota kelompok militan lokal Ansarullah Bangla Team. Kelompok ini tahun lalu dituding mendalangi pembunuhan seorang bloger yang kerap mengkritik Islam.
Sejak akhir 1990-an, sejumlah kelompok militan Islam yang beroperasi di Banglades dituding sebagai dalang sejumlah serangan maut. Namun, tak satupun dari kelompok-kelompok itu terkait dengan Al-Qaeda.