Marsekal Mark Binskin menolak misi yang akan melibatkan pasukan jet tempur Australia ini sebagai misi perang, lantaran sebutan itu menurutnya hanya akan memberi legitimasi kepada ISIS.
Oleh karena itu ia menilai misi ini sebagai misi menumpas terorisme atau kontra-terorisme yang menyerupai keterlibatan dalam pertempuran di medan perang.
Pasukan khusus Australia yang akan diterjunkan dalam misi di Irak ini akan mendapatkan tunjangan sesuai dengan status yang tercermin dalam penugasan tersebut.
Sebanyak dua ratus personel pasukan khusus yang sebagian besar terdiri dari pasukan elite komando Australia - telah dikerahkan dan saat ini sedang menunggu di Uni Emirat Arab menunggu perintah penerjunan pasukan lebih lanjut.
Mereka akan berperan dalam memberikan nasihat dan membantu pasukan Irak dan dipastikan mereka juga akan dikirim "ke zona di luar markas" untuk membantu pasukan setempat melakukan pengintaian dan pengarahan sasaran pertempuran.
Marsekal Binskin menekankan pasukan khusus Australia ini tidak akan melakukan operasi tempur independen.
Pada briefing di pangkalan RAAF Fairbairn di Canberra, dia mengatakan misi ini akan ditetapkan lebih lanjut setelah pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB di New York pada tanggal 24 September, dan akan terus dievaluasi.
Namun pada tahap ini katanya Angkatan Pertahanan Australia siap untuk bertugas di Irak, sementara pertanyaan mengenai kemungkinan penugasan ke Suriah di masa mendatang masih akan didiskusikan dan dibahas terlebih dahulu.
Binskin juga mengatakan penangkapan sejumlah tersangka teroris di Sydney dan Brisbane pada hari ini membuktikan sekali lagi bahwa kelompok-kelompok teror ini memiliki jaringan global.
Menyadari kalau personel militer telah menjadi sasaran serangan teroris di masa lalu, pangkalan militer di Australia saat ini sedang dievaluasi.
Marsda Binskin pekan lalu mengeluarkan peringatan kepada personel militer untuk waspada terhadap keamanan pribadi mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.