Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tonton Pertandingan Voli Pria, Puluhan Wanita Iran Ditahan

Kompas.com - 10/09/2014, 18:38 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com — Puluhan perempuan, termasuk seorang perempuan Inggris, dimasukkan ke dalam penjara di Iran setelah dia mencoba menonton sebuah pertandingan voli pria.

Ghoncheh Ghavami, nama perempuan Inggris itu, ditahan bersama puluhan perempuan lainnya di luar sebuah stadion di Teheran pada bulan Juni. Sejak itu, Ghoncheh ditahan di sebuah penjara di ibu kota Iran tersebut.

Puluhan perempuan itu sebenarnya tengah menggelar aksi unjuk rasa terkait hak-hak perempuan Iran. Salah satu bagian aksi unjuk rasa itu adalah mencoba masuk ke dalam stadion dan menyaksikan laga pertandingan voli pria.

Di dalam stadion itu, tim voli putra Iran tengah menghadapi Italia. Namun, Pemerintah Iran melarang perempuan menyaksikan laga itu karena para atlet voli pria itu dianggap tidak "berpakaian lengkap".

"Dalam kondisi saat ini, bercampurnya penonton pria dan wanita di dalam stadion bukan merupakan kepentingan publik," kata kepala kepolisian Iran, Esmail Ahmadi Moghadam, kepada kantor berita Fars.

Perempuan berusia 25 tahun yang memegang paspor Iran dan Inggris itu sebenarnya sudah dilepaskan dari tahanan kepolisian. Namun, saat dia tengah kembali ke kantor polisi untuk mengambil barang-barangnya beberapa hari kemudian, dia ditangkap kembali dan dibawa ke LP Evin, Teheran.

Perempuan itu ditahan di sebuah sel isolasi di penjara yang dikenal sebagai tempat untuk menahan para tahanan politik dan jurnalis penentang kebijakan pemerintah. Saudara laki-laki Ghoncheh, Iman Ghavami, mengatakan, keluarganya sangat terpukul dengan penangkapan Ghoncheh.

Kementerian Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris dikabarkan sudah mengetahui permasalahan ini dan sedang mengupayakan bantuan. Namun, hubungan diplomatik yang beku antara Iran dan Inggris membuat upaya pembebasan semakin sulit.

Kini sebuah kampanye online diluncurkan sebagai usaha untuk membebaskan perempuan itu dengan menggunakan tanda pagar #FreeGhoncheh Ghavami. Sebuah laman Facebook pun dibuat untuk kepentingan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com