"Kami berterima kasih kepada Barack Obama," kata Khalid Jamal Alber, pejabat Kementerian Agama di wilayah otonomi Kurdi.
Di Baghdad, Kementerian Urusan Pengungsi juga menyambut baik rencana AS memberikan bantuan lewat udara. Juru bicara kementerian Satar Nawrouz mengatakan, bantuan itu datang tepat waktu.
Pernyataan Obama itu menunjukkan keterlibatan AS yang dalam di Irak sejak menarik pasukannya dari negeri itu akhir 2011, setelah hampir satu dekade terlibat perang Irak.
Keputusan Obama ini dilakukan untuk menahan gerak maju pasukan ISIS yang dalam beberapa hari terakhir menduduki sejumlah kota Kristen dan wilayah yang dihuni kelompok minoritas lainnya.
ISIS kini telah menguasai 17 kota besar dan kecil, termasuk sebuah bendungan besar dan sebuah pangkalan militer Irak.
Selain itu ratusan warga minoritas Kristen dan Yazidi terpaksa mengungsi untuk menghindari kejaran ISIS. Ibu kota Kurdi, Irbil, kini menampung sedikitnya 3.000 umat Kristen yang kabur setelah kota Qaraqush diduduki ISIS.
Sementara itu, sekitar 50.000 warga Yazidi, separuhnya adalah anak-anak, kini mengungsi di pegunungan sekitar kota Sinjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.