Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebingungan Muncul atas Biaya Pencarian Pesawat MH370

Kompas.com - 10/06/2014, 15:05 WIB
CANBERRA, KOMPAS.COM — Negara-negara yang terlibat dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang belum sepakat mengenai bagaimana cara membagi biaya, demikian dikatakan Kepala Pusat Koordinasi Lembaga Gabungan Australia Angus Houston, di Canberra, Selasa (10/6/2014).

Para pejabat Malaysia sedang ada di ibu kota Australia, Canberra, untuk membahas fase lanjutan dari pencarian dasar laut untuk jet penerbangan MH370 itu, yang diduga jatuh di Samudra Hindia pada 8 Maret dengan 239 penumpang dan awak di dalamnya.

Malaysia bertanggung jawab atas pencarian karena Boeing 777 itu terdaftar di negara tersebut. Namun, Australia mengoordinasi pencarian karena merupakan negara terdekat dengan lokasi tempat pesawat itu diduga jatuh. Sebagian besar dari semua penumpang adalah warga China, dan pemerintah mereka berperan aktif dalam pencarian.

"Kami masih bernegosiasi mengenai pembagian biaya dengan, misalnya, Malaysia," ujar Angus Houston kepada stasiun televisi Australian Broadcasting Corp.

Sebuah pencarian di dasar lautmenggunakan kapal selam tak berawak yang dikendalikan dari jarak jauhberakhir pada bulan lalu tanpa temuan jejak pesawat.

Australia mengontrak operator-operator swasta untuk melakukan pencarian yang jauh lebih besar dengan menggunakan peralatan sonar yang kuat. Pencarian baru itu diperkirakan akan berjalan lebih dari delapan bulan.

Pemerintah Australia diperkirakan akan menghabiskan 90 juta dollar Australia dalam pencarian tersebut pada Juli 2015. Namun, biaya sebenarnya yang harus ditanggung Australia akan bergantung pada seberapa cepat puing-puing pesawat dapat ditemukan dan seberapa besar sumbangan yang diberikan negara-negara lain.

Menteri Keuangan Federal Australia Joe Hockey mengatakan, pemerintahnya tidak akan lalai dalam memenuhi tanggung jawab finansial untuk melakukan pencarian di wilayah Australia. "Dapat dipahami bahwa pesawat jatuh di perairan yang menjadi tanggung jawab kami," ujar Hockey kepada wartawan di Sydney.

"Selain itu, ada biaya untuk tanggung jawab tersebut, dan kami tidak melalaikannya. Kami menerima tanggung jawab itu dan akan membayarnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com