Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Desak Malaysia Tingkatkan Pencarian Pesawat Hilang

Kompas.com - 11/03/2014, 09:56 WIB
BEIJING, KOMPAS.COM — China mendesak Malaysia untuk lebih meningkatkan upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang pada Sabtu dini hari (8/3/2014).

Desakan disampaikan setelah pesawat dengan nomor penerbangan MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing yang antara lain mengangkut banyak penumpang warga China hingga kini belum ditemukan jejaknya.

“Kami mempunyai tanggung jawab untuk menuntut dan mendesak pihak Malaysia untuk menggalakkan upaya pencarian, memulai penyelidikan secepat mungkin, dan memberikan informasi yang benar dan cepat kepada China,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Qin Gang.

Wartawan BBC di Beijing, Celia Hatton, melaporkan sejumlah keluarga penumpang warga China tampak kehilangan kesabaran.

Atas keadaan itu, pihak berwenang Malaysia kembali berjanji akan menerbangkan anggota keluarga ke Kuala Lumpur agar lebih dekat dengan pusat operasi pencarian.

Namun seorang anggota keluarga penumpang, Guo Qishun, yang menantunya berada di pesawat MH370 tersebut, mengatakan, tidak ada manfaatnya untuk terbang ke Malaysia.

"Bila kami pergi ke Malaysia, kami tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menanti, seperti apa yang kami lakukan di Beijing sekarang. Bila kami pergi ke Malaysia, siapa yang bisa kami jadikan tumpuan? Sebagian besar dari kami tidak bisa berbahasa Inggris," katanya seperti dikutip kantor berita AP.

Malaysia mengatakan, wilayah pencarian sekarang telah diperluas, setelah pencarian sejauh ini belum menemukan jejak apa pun baik pesawat maupun 239 penumpangnya.

Regu pencari dan penyelamat dari sembilan negara sekarang menyisir kawasan mulai dari Semenanjung Malaka hingga Laut China Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com