Kelompok Jihad Klaim Culik Tim Palang Merah di Mali

Sejumlah anggota tim Komite Internasional Palang Merah (International Committee of the Red Cross/ICRC) "masih hidup dan dalam keadaan sehat" di tangan Gerakan untuk Kesatuan dan Jihad di Afrika Barat, kata seorang pejabat MUJAO kepada kantor berita AFP saat dihubungi melalui telepon dari ibu kota Bamako.

MUJAO merupakan salah satu kelompok yang bersekutu dengan Al Qaeda di Maghribi Islam yang menduduki bagian utara Mali tahun 2012 sebelum mereka sebagian diusir dari daerah itu oleh intervensi militer pimpinan Perancis yang diluncurkan Januari tahun lalu.

"Alhamdulillah, kami menyita (kendaraan) 4 x 4 milik musuh-musuh Islam dengan kaki mereka," kata pejabat MUJAO, Yoro Abdoulsalam, yang mengonfirmasikan bahwa itu adalah tim ICRC yang dilaporkan hilang dalam beberapa hari terakhir. Dia tidak memberikan rincian lainnya.

Juru bicara ICRC, Alexis Heeb, mengatakan kepada AFP, Senin, bahwa empat anggota staf ICRC dan dokter hewan dari organisasi bantuan lain hilang pada Sabtu lalu bersama kendaraan mereka di jalanan antara kota Kidal dan Gao. Kelima orang adalah warga negara Mali.

"Pada tahap ini kami mengeksplorasi semua kemungkinan. Kami sangat khawatir dan kami menghubungi semua orang untuk mencoba melokalisasi mereka," kata Heeb pada saat itu.

Christoph Luedi, kepala delegasi ICRC Mali, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok itu "sedang dalam perjalanan dari Kidal ke basis mereka di Gao". Untuk alasan keamanan, tim ICRC melakukan kontak rutin setiap beberapa jam dengan basis mereka ketika mereka berada dalam misi dan tim itu telah melakukan hal tersebut pada sebagian perjalanan mereka.