Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Masalah Mahar, Pria India Bakar Istri dan Bayinya hingga Tewas

Kompas.com - 02/02/2014, 01:45 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah peristiwa tragis terjadi di negara bagian Jharkand, India, ketika seorang pria membakar istri dan bayinya hingga tewas karena keluarga sang istri gagal membayar mahar pernikahan.

Kepolisian Jharkand menjelaskan korban bernama Annu Devi (22), tewas dibakar saat tengah menyusui putrinya yang masih bayi.  Polisi kini sudah menahan sang suami, Gunjan Masat, yang menuangkan bensin ke tubuh Devi dan bayinya, sebelum membakar mereka hidup-hidup.

Menurut keterangan ayah Devi, Raghuni Rana, selama lebih satu tahun menjalani pernikahan Devi dan suaminya hidup bahagia. Namun, masalah muncul ketika Devi melahirkan seorang bayi perempuan.

"Suami Devi dan keluarganya menginginkan anak laki-laki. Mereka tak menyadari bukan salah Devi jika anak yang dilahirkan kemudian adalah perempuan," ujar Rana.

Keluarga sang suami, lanjut Rana, mulai menyiksa dan melecehkan Devi hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hidup perempuan malang itu.

"Kini mereka masih meminta saya memberi sebuah televisi dan sepeda motor. Padahal saya sudah memberikan tanah saya sebagai mahar," lanjut Rana.

Untuk membuat pembunuhan Devi terkesan sebagai sebuah kecelakaan, sang suami kemudian meletakkan Devi di dekat sebuah perapian dan menaruh sebuah ember di dekat perempuan itu.

Pada 30 Januari pagi, warga desa setempat melihat Devi dan bayinya tergeletak di halaman rumahnya dalam kondisi masih hidup meski 90 persen tubuhnya terbakar. Warga kemudian membawa ibu dan anak itu ke rumah sakit namun mereka meninggal dunia setibanya di rumah sakit.

"Ini adalah perbuatan yang sangat kejam. Semua tersangka akan ditahan dan dihukum sesuai hukum yang berlaku," kata seorang perwira polisi Superintenden Nirmal Kumar Mishra.

Dalam budaya India, anak laki-laki selalu menjadi dambaan setiap keluarga. Sebab, di saat akan menikah pihak keluarga mempelai perempuan yang akan memberikan mahar kepada keluarga mempelai pria.

Akibatnya, ribuan bayi perempuan digugurkan setiap tahun setelah pemeriksaan USG memastikan bahwa seorang ibu mengandung seorang bayi perempuan.

Berdasarkan data yang dirilis Biro Catatan Kejahatan Nasional India, pembunuhan perempuan akibat masalah mahar terjadi hampir setiap jam di negeri itu. Pada 2012, sebanyak 8.233 orang perempuan, sebagian besar dari mereka adalah pengantin baru, menjadi korban pembunuhan terkait pembayaran mahar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com