Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas dari Penjara, Alamat Seorang Paedofil Harus Dipublikasikan

Kompas.com - 29/01/2014, 20:26 WIB

ADELAIDE, KOMPAS.com — Pengadilan Adelaide di Australia Selatan diminta untuk tidak membebaskan seorang paedofil Mark Trevor Marshall, tetapi bila dibebaskan diminta agar alamatnya diumumkan kepada publik.

Marshall (44) dipenjara tanpa batas hukuman di tahun 2009 setelah dinyatakan sebagai pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak yang tidak bisa dikontrol lagi, bahkan tindak kejahatannya ada yang sampai 25 tahun lalu.

Mahkamah Agung Australia Selatan sudah mempertimbangkan untuk membebaskan Marshall sejak tahun 2011.

Peraturan hukum terbaru di Australia Selatan meminta agar keselamatan publik menjadi pertimbangan utama ketika pengadilan memutuskan apakah akan membebaskan seorang terpidana dari penjara.

Pengacara Marshall, Heather Stokes, mengatakan, kliennya harus dibebaskan karena dia sudah tidak berbahaya.

"Melihat pengobatan yang sudah diterimanya selama beberapa tahun, keselamatan masyarakat akan terjamin bila orang ini berada di luar penjara." kata Stokes.

Stokes mengatakan alamat Marshall harus tetap dirahasiakan bila dia dilepaskan. 

"Pemberitahuan akan alamat rumahnya akan mendatangkan perhatian dari anggota masyarakat yang ingin melakukan balas dendam," katanya.

Namun, seorang pengacara Komisioner Korban Kriminal menentang pembebasan Marshall.

Anthony Allan mengatakan kepada pengadilan bahwa alamat Marshall harus bisa diketahui publik sehingga orangtua bisa melindungi anak-anak mereka. Keputusan diperkirakan akan dikeluarkan dalam beberapa pekan mendatang.

Hakim Trish Kelly mengatakan, dia akan mengambil keputusan dalam empat pekan mendatang apakah akan mengizinkan Marshall kembali ke masyarakat atau tidak.

"Keselamatan masyarakat banyak akan menjadi faktor utama dalam memutuskan kasus seperti ini," katanya.

Hakim mengatakan kalau Marshall dibebaskan, dia harus menerima kenyataan bahwa ada orang yang tahu di mana dia tinggal.

 "Kenyataan bahwa orang ini banyak dikenal dan alamatnya mungkin akan diketahui. Ini mungkin cara sehingga dia tidak mengulangi perbuatan kriminalnya lagi," kata Hakim Kelly.

Di tahun 2011, pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung parlemen Australia Selatan menentang pembebasan Marshall setelah usahanya untuk dibebaskan diberitakan.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com