Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Jompo Terbakar Habis, 30 Orang Masih Hilang

Kompas.com - 24/01/2014, 07:19 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber AP

QUEBEC, KOMPAS.com - Api menjilat habis sebuah rumah jompo di kawasan timur Quebec, Kanada, Kamis (23/1/2014). Kebakaran menjebak para penghuni fasilitas yang kebanyakan rata-rata bergantung pada kursi roda dan alat bantu jalan.

Tiga penghuni tewas dan 30 orang yang lain dinyatakan masih hilang. Perdana Menteri Kanada mengakui tak ada keraguan bahwa angka korban jiwa akan tinggi. Para pejabat mengatakan petugas pemadaman mendengar suara-suara orang-orang dari dalam gedung yang tak dapat diselamatkan.

Dari jumlah penghuni fasilitas yang dikabarkan masih hilang, hanya lima orang yang masih benar-benar bisa bergerak mandiri tanpa bantuan peralatan maupun orang lain.

"Beberapa di antaranya (bahkan) memiliki alzheimer," kata Ginetter Caron, penjabat wali kota L'Isle-Verte, kota kecil berjarak sekitar 225 kilometer dari Quebec.

Kebakaran besar terjadi pada Kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 waktu setempat, mengamuk hingga pagi. Petugas pemadam kebakaran tiba hanya dalam waktu delapan menit setelah alarm kebakaran berbunyi.

Pasukan bantuan dikerahkan dari departeman lain. Namun, penyelamatan tetap tak bisa optimal karena besarnya api. Para petugas menyelamatkan 20 penghuni. "Benar-benar penuh api," kata Kepala Pemadam Kebakaran L' Iles-Verte Yvan Charron .

Suhu udara saat kebakaran terjadi adalah sekitar minus 20 derajat Celcius. "Suhu yang membekukan peralatan," kata Charron. Ketika pagi menyingsing, bangunan tiga gedung tersebut sudah menyerupai istana es, tetapi dalam rupa mengerikan. Lembaran es menutupi seluruh bangunan yang habis terbakar.

"Pencarian terhadap kemungkinan warga fasilitas yang selamat masih terhambat oleh suhu yang membekukan itu dan fakta bahwa bangunan fasilitas sudah runtuh," kata pejabat kepolisian Quebec, Letnan Guy Lapointe.

"Kami menyimpan beberapa harapan untuk mereka yang masih belum ditemukan. Namun hanya ada sedikit keraguan bahwa mereka meninggal," kata Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper. Bangunan yang terbakar tersebut dihuni lebih dari 50 orang. Dalam kompleks yang sama terdapat lembaga sosial, apotek, dan salon rambut.

Sebuah dokumen Departemen Kesehatan Quebec yang diperbarui pada Juli 2013 menyebutkan bangunan tersebut memiliki satu lift dan seluruh bangunan berbahan kayu. Sebagian besar penghuni fasilitas jompo ini berusia lebih dari 75 tahun, dengan 37 di antaranya berumur lebih dari 85 tahun.

Setiap penghuni menempati kamar tunggal bergaya apartemen tempat tinggal. Dokumen tersebut menunjukkan hanya sebagaian bangunan yang dilengkapi dengan alat pemadam api (sprinkler) tetapi masing-masing memiliki alarm kebakaran. Di setiap kamar dan gedung itu juga terpasang alarm asap.

Kebakaran ini terjadi hanya berjeda enam bulan setelah 47 orang tewas di Lac-Megantic, Quebec, ketika sebuah kereta api dengan 72 kapal tanker minyak tergelincir dan meledak di komunitas kecil. Pada 1969, kebakaran rumah jompo di komunitas Notre-Dame-du-Lac, Quebec, menewaskan 54 jiwa.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com