Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bawah Pengamanan Ketat, Umat Kristen Mesir Rayakan Natal

Kompas.com - 07/01/2014, 18:09 WIB
KAIRO, KOMPAS.com - Umat Kristen Koptik Mesir, Selasa (7/1/2013), merayakan hari Natal di bawah pengamanan ketat aparat keamanan Mesir menyusul serangakaian serangan terhadap mereka di berbagai penjuru negeri itu.

Puluhan gereja Koptik, terutama di wilayah selatan Mesir yang merupakan basis Ikhwanul Muslimin, menggelar misa Natal beberapa jam sebelum Senin (6/1/2014) tengah malam, sehingga umat Kristen bisa kembali ke kediaman mereka saat malam belum terlalu larut.

Di Kairo, polisi menjaga ketat gereja Santo Markus yang sekaligus menjadi kediaman resmi Paus Tawadros II, pemimpin tertinggi Kristen Koptik.

Petugas polisi bersenjatakan senapan mesin berjaga di barikade yang dibuat dari tumpukan karung pasir di luar gereja. Beberapa jam sebelum misa Natal dimulai, polisi mengerahkan anjing pelacak untuk memastikan tidak ada bahan peledak yang ditanam di dalam dan sekitar gereja.

Selama misa berlangsung, aparat keamanan berpakaian sipil berdiri beberapa meter dari altar memastikan keamanan Paus Tawadros II yang memimpin jalannya misa.

Sejumlah menteri kabinet, jenderal angkatan darat, politisi yang sebagian besar adalah Muslim, turut menghadiri misa malam Natal itu.

"Kami berdoa memohon keamanan, kedamaian, dan ketenangan di Mesir. Kami juga berdoa untuk semua warga di negeri yang besar ini," kata Paus Tawadros II dalam kotbahnya.

"Kami yakin Tuhan melindungi negeri kami ini bahkan di masa-masa krisis seperti saat ini," lanjut Tawadros.

Pemerintah Mesir mengerahkan lima hingga 10 personel polisi untuk menjaga setiap gereja di negeri itu. Tak hanya itu, para petugas berpakaian sipil ditambah patroli keliling dikerahkan untuk memastikan keamanan malam Natal.

Sejak militer Mesir menggulingkan Muhammad Mursi dari kursi kepresidenan pada 3 Juli 2013, serangan terhadap gereja dan properti umat Kristen Koptik meningkat.

Para pendukung Muhammad Mursi dan Ikhwanul Muslimin menganggap umat Kristen Koptik menjadi salah satu pendukung militer yang menggulingkan pemerintahan Mursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com