Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basis Militer Australia di Afganistan Resmi Ditutup

Kompas.com - 16/12/2013, 13:45 WIB
Basis militer Australia di Tarin Kot, Afganistan, resmi ditutup. Kelompok terakhir tentara Australia pun sudah meninggalkan provinsi Uruzgan. Masih ada sekitar 400 tentara negara itu di Afghanistan untuk memberikan pelatihan dan bantuan pasca penarikan pasukan.

Perdana Menteri Tony Abbott telah mengumumkan selesainya penarikan pasukan Australia di Afganistan. Penempatan di kawasan tersebut termasuk penempatan pasukan militer Australia di luar negeri terpanjang dalam sejarah.

Dalam 12 tahun masa penempatan, 40 tentara Australia tewas dan lebih dari 250 orang mengalami luka parah.

Dalam pengumuman penarikan pasukan dari Uruzgan dan penutupan basis militer di Tarin Kot hari ini, Abbott juga mengenang mereka yang tewas dalam pertempuran. "Kita tahu bahwa mereka telah membayarnya tanpa nilai, 40 tewas dan 261 orang terluka," ujar Abbott. "Tetapi pengorbanan mereka tak sia-sia. Uruzgan sekarang ini telah berbeda secara signifikan dan menjadi tempat yang lebih baik dibanding satu dekade yang lalu."

Kelompok tentara terakhir yang meninggalkan basis militer di Tarin Kot sekarang sedang dalam perjalanan ke Australia.

Konflik yang dimulai tahun 2001 adalah sebuah misi untuk memburu kelompok Al Qaeda, namun menjadi pertarungan yang berlarut-larut melawan pejuang Taliban.

Lebih dari 25 ribu tentara Australia ditugaskan di Afganistan, yang juga telah menelan biaya hingga lebih dari 7,5 miliar dolar.

Menurut Abbott, tentunya menjadi pertanyaan yang sulit apakah perang tersebut setara dengan harga yang telah dibayar mahal, tetapi ia berkesimpulan bahwa harganya sebanding. "Jika kita melihat manfaatnya bagi negara kita, bagi Afganistan, dan kawasan di dunia lainnya, maka kesimpulan saya adalah ya, sudah layak."

"Tapi tidak jika dibandingkan harga yang harus dibayar oleh tiap individu dan keluarga mereka, saat ada 40 tewas dan 261 terluka, ada ratusan, bahkan ribuan yang jiwanya akan terus terluka selama beberapa tahun kedepan."

Sekitar 400 tenara Australia akan tetap berada di Afganistan dan akan berperan dalam memberikan pelatihan dan dukungan, terutama di ibu kota Kabul dan Kandahar. "Jelas, itu juga akan memberikan kita kemampuan untuk mengawasi beberapa hal, yang akan kita latih," kata Abbott.

Pemerintah Australia juga akan menyediakan 100 juta dolar setiap tahunnya untuk membantu pendanaan militer Afganistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com