Menurut NEDA, peningkatan batas pinjaman itu berada dalam tugas di bawah supervisi Dana Kerja Sama Pembangunan Ekonomi Korsel (EDCF). Peningkatan batas pinjaman itu berlaku untuk periode 2014-2017. "Korsel tertarik pada proyek-proyek seperti infrastruktur, pertanian, energi, dan transportasi," kata Deputi Direktur Jenderal NEDA Rolando G Tungpalan.
Catatan menunjukkan, selama periode 2011-2013, NEDA sudah menggelontorkan dana untuk empat proyek infrastruktur. Dana yang diperlukan mencapai 335,78 juta dollar AS. Pendanaan itu berada dalam program EDCF.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.