"Serangan itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. Sekelompok orang bersenjata tak dikenal melakukan serangan di empat desa," ujar juru bicara militer setempat, Salisu Mustapha.
"Para penyerang menewaskan 13 orang di Katu Kapang, 8 orang di Daron, 9 orang di Tul, dan 7 orang di Rawuru," tambah Mustapha.
"Para penyerang kabur begitu melihat militer datang ke lokasi serangan. Kini situasi sudah dapat dikendalikan," ujar Mustapha.
Negara bagian Plateau ini terbelah antara penduduk Kristen Nigeria di wilayah selatan dan wilayah utara yang didominasi umat Muslim.
Belum diketahui pelaku penyerangan ini, tetapi aparat setempat menduga para penyerang adalah para gembala etnis Fulani-Hausa yang umumnya adalah umat Muslim. Mereka diketahui sudah beberapa kali menyerang para petani Kristen dari etnis Berom.
Para pemimpin Fulani mengatakan, para politisi Berom yang mengendalikan negara bagian itu menekan hak-hak para gembala Fulani dan membatasi akses ke lahan-lahan penggembalaan.
Kelompok militan Boko Haram yang sejak empat tahun terakhir memberontak terhadap pemerintah pusat Nigeria, juga sering melakukan serangan di wilayah ini. Namun, serangan ini tidak menunjukkan bukti bahwa Boko Haram berada di belakang serangan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.