Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Diantar" Helikopter, Muhammad Mursi Tiba di Pengadilan

Kompas.com - 04/11/2013, 15:46 WIB
KAIRO, KOMPAS.com — Presiden terguling Mesir, Muhammad Mursi, Senin (4/11/2013), tiba di pengadilan untuk menjalani sidang terkait tuduhan pembunuhan terhadap sejumlah pengunjuk rasa beberapa bulan lalu.

Mursi diterbangkan menggunakan helikopter ke akademi kepolisian Kairo, lokasi pengadilan digelar. Selain Mursi, 14 terdakwa lain yang juga adalah para petinggi Ikhwanul Muslimin juga hadir di persidangan.

"Helikopter Mursi sudah mendarat, terdakwa lain sudah dibawa ke pengadilan di saat jam malam," kata seorang pejabat keamanan Mesir, Osama al-Soghayar.

Sidang perdana Muhammad Mursi ini menarik ribuan pendukungnya memadati kawasan di luar akademi kepolisian sehingga menimbulkan kekhawatiran pertumpahan darah di Mesir akan terulang.

Untuk mengamankan situasi saat persidangan Mursi, Pemerintah Mesir mengerahkan 20.000 polisi, dan pemerintah mengatakan para polisi itu sudah siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan kekerasan.

Selain berpotensi membuat kekacauan baru, persidangan Mursi ini membuat peluang penyelesaian politik antara Ikhwanul Muslimin dan pemerintah sementara Mesir semakin tipis.

"Kehadiran Mursi di pengadilan justru akan menambah energi pendukungnya dan meningkatkan kemungkinan adanya aksi protes dan kekerasan baru," kata Shadi Hamid, peneliti di Brookings Doha Center.

Sidang pengadilan ini oleh banyak pihak dianggap sebagai sebuah ujian untuk Pemerintah Mesir yang berada di bawah tekanan setelah menggunakan tangan besi saat membubarkan unjuk rasa pendukung Mursi.

"Pemerintah Mesir harus menggelar sidang yang adil untuk Mursi, jika tidak maka banyak yang akan mempertanyakan motif di belakang sidang ini," kata Hassiba Hadj Sahroui dari Amnesti Internasional.

Muhammad Mursi dan 14 terdakwa lainnya dituduh mendalangi pembunuhan sejumlah pengunjuk rasa di luar Istana Presiden pada Desember 2012. Jika tuduhan ini terbukti maka Mursi terancam hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com