Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tato, Ganesh Bertemu Ibunya Lagi Setelah 24 Tahun Terpisah

Kompas.com - 17/10/2013, 18:41 WIB
MUMBAI, KOMPAS.com — Seorang polisi India yang terpisah dari keluarganya saat masih anak-anak bisa berkumpul lagi dengan keluarganya setelah 24 tahun gara-gara tato di lengannya.

Polisi itu bernama Ganesh Raghunat Dhangade, yang terpisah dari orangtuanya pada 1989 saat berusia enam tahun, ketika mereka akan naik ke kereta api. Setelah terpisah, Ganesh hidup sendiri di Mumbai, dipelihara seorang nelayan dan kemudian dua panti asuhan.

Nasib buruk Ganesh bertambah setelah dia terlibat sebuah kecelakaan lalu lintas dan terbaring tak sadarkan diri selama empat bulan.

Dia berjuang keras untuk mengingat detail keluarganya atau kediamannya. Dia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memeriksa kasus orang hilang di kantor polisi.

Akhirnya pada 2011, Ganesh memutuskan bergabung dengan kepolisian. "Saya tak pernah menyerah untuk menemukan kembali keluarga saya," kata Ganesh.

Ganesh terus berupaya mencari keluarganya dengan satu-satunya petunjuk yang dia miliki, yaitu tato dengan nama ibunya Manda yang tertoreh di lengan kanannya.

Satu lagi bagian yang dilupakan Ganesh, setelah kecelakaan mobil beberapa tahun lalu, diperoleh dari panti asuhan pertamanya. Di sana, Ganesh menyebut kediamannya dengan nama "Mama Bhanja", sebuah kawasan berhutan di dekat Mumbai.

Awal bulan ini, Ganesh menelusuri kawasan itu dengan rekan polisinya dan mencari perempuan bernama Manda. Sejumlah petunjuk menuntun Ganesh ke sebuah gubuk yang ditinggali seorang perempuan tua yang sudah bertahun-tahun tinggal di tempat itu.

"Perempuan itu ingat bahwa dia pernah kehilangan anak bertahun-tahun lalu. Saat ditanya apakah dia memiliki ciri-ciri tertentu, dia mengatakan anaknya memiliki tato di lengan kanannya," kata Ganesh.

Begitu mendengar penuturan perempuan itu, Ganesh langsung menunjukkan tato di lengan kanannya itu dan perempuan tua itu langsung mengenalinya.

"Kami terdiam beberapa menit, lalu kami saling berpelukan dan menangis bahagia," kata Ganesh.

Kini, Ganesh mencoba menebus waktu yang hilang bersama ibu, dua saudara laki-laki, dan seorang saudara perempuannya.

"Saya masih tak percaya apa yang saya alami beberapa pekan terakhir ini. Ini semua kehendak Tuhan. Ini sebuah keajaiban," kata Ganesh bahagia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com