Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masinis Baca Buku bahkan Tertidur Saat Bertugas

Kompas.com - 02/08/2013, 15:44 WIB
BUENOS AIRES, KOMPAS.COM — Sejumlah masinis kereta api di Argentina tertangkap kamera sedang membaca buku, berbicara di telepon, bahkan tertidur saat berada di belakang kemudi. Rekaman CCTV yang mengejutkan telah memperlihatkan sejumlah masinis tidak berhati-hati saat mereka melaju di sepanjang jalur, dan melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati perlintasan.

Video tersebut dirilis oleh Menteri Dalam Negeri Argentina Florencio Randazzo, sebagai bagian dari kampanye untuk meningkatkan keselamatan kereta api, beberapa minggu setelah tiga orang tewas dalam kecelakaan kereta api komuter.

Dalam rekaman CCTV itu tampak seorang masinis tidur saat melalui sejumlah perlintasan jalan antar-stasiun. Masinis lain menutupi kamera kabinnya dengan kemeja. Seorang masinis yang lain lagi membaca buku dan berbicara di ponselnya saat kereta melaju dengan kecepatan tinggi.

Menurut Randazzo, semua masinis yang terekam kamera itu telah dipecat atau disiplinkan. Selain itu, semua staf yang mengoperasikan jaringan kereta api kini harus menjalani tes darah ketika mereka mulai bekerja setiap hari demi memastikan mereka tidak terlalu lelah atau berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.

Lisensi mereka akan berakhir dan harus diperbarui setiap tahun, dan para masinis akan diminta untuk melakukan pelatihan tambahan selama 100 jam sebelum mengikuti ujian baru yang ketat.

Kamera-kamera itu dipasang di kereta api setelah kecelakaan mematikan di Buenos Aires menewaskan tiga penumpang pada Juni lalu. Tahun lalu, sebuah kereta api menabrak sebuah stasiun yang ramai. Kecelakaan itu menewaskan 51 orang dan mendorong pemerintah untuk mengambil kendali langsung atas jaringan kereta api.

Rekaman CCTV di Argentina itu diungkap menyusul sebuah kecelakaan kereta api mengerikan di Spanyol pada pekan lalu, yang menewaskan 79 orang. Masinis kereta api di Spanyol itu mengaku kepada hakim pada Rabu bahwa ia sedang berbicara di telepon beberapa saat sebelum kecelakaan di dekat Santiago de Compostela tersebut.

Serikat pekerja kereta api Argentina keberatan dengan pemasangan kamera CCTV dan melakukan pemogokan selama satu hari atas masalah itu. Mereka menyatakan bahwa kedua tabrakan baru-baru ini di negara itu terjadi karena rem rusak, sementara pemerintah menyalahkan masinis kereta.

Menteri Randazzo bersikeras bahwa video telah berbicara. Ia menambahkan, "Langkah-langkah tersebut bukan untuk melawan siapa pun, melainkan demi mendukung penumpang mendapatkan hak untuk memiliki masinis terlatih yang mengemudi kereta api secara bertanggung jawab."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com