Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Mayat Bergelimpangan di Sungai Nil | Lebaran di New York

Kompas.com - 06/06/2019, 05:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Krisis yang terjadi di Sudan memasuki periode mencekam di mana otoritas melaporkan terdapat mayat-mayat yang bergelimpangan di Sungai Nil.

Mayat itu diyakini merupakan oposisi yang diserang oleh pasukan keamanan di kamp protes mereka setelah menduduki tempat itu selama berminggu-minggu.

Kemudian dari New York, kemeriahan begitu terasa kala masyarakat maupun diaspora Indonesia yang ada di sana merayakan Idul Fitri di Wisma Duta Besar RI.

Dua berita itu masuk ke dalam populer internasional yang terjadi sepanjang Rabu (5/6/2019) hingga Kamis pagi (6/6/2019).

1. Krisis Sudan, Puluhan Mayat Demonstran Bergelimpangan di Sungai Nil
Sebanyak 40 mayat diambil dari Sungai Nil yang berada di Khartoum, Sudan. Aktivitis oposisi menyebut, puluhan jenazah tersebut merupakan korban tindakan keras terhadap aksi demonstrasi pro-demokrasi.

Dokter dari oposisi menyebut mayat-mayat yang berada di sungai merupakan bagian dari 100 orang yang diyakini tewas.

Mereka kehilangan nyawa akibat serangan pasukan keamanan terhadap kamp protes pada Senin (3/6/2019). Para demonstran telah menduduki suatu area di luar markas tentara selama berminggu-minggu.

Keterangan lengkap dokter itu bisa Anda baca di sini.

2. [POPULER INTERNASIONAL] Trump Tidak Membungkuk kepada Ratu | Kisah di Balik Foto "Tank Man"
Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania disambut Ratu Elizabeth II dalam upacara akbar di Kebun Istana Buckingham, Inggris.

Namun, Trump tidak hormat membungkuk kepada sang ratu. Apakah hal tersebut diperbolehkan?

Kemudian, dunia dikejutkan dengan tragedi pembantaian di Lapangan Tiananmen, Beijing, China, pada 1989. Foto yang terkenal dari peristiwa tersebut adalah seorang pria beridri menghadap barisan tank.

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer dari berbagai negara sepanjang Selasa (4/6/2019) hingga Rabu (5/6/2019) yang bisa Anda baca di sini.

3. Tak Diterima karena Gender, Perempuan Jepang Gugat Sekolah Kedokteran
Seorang perempuan Jepang pada Rabu (5/6/2019) menggugat tiga sekolah kedokteran di Tokyo atas aksi diskrimnasi.

Dia menyatakan, sekolah tersebut telah menolaknya karena jenis kelamin dan usianya.

Gugatan ini diajukan setelah pada tahun lalu muncul skandal pengubahan nilai tes penerimaan mahasiswa oleh universitas medis, termasuk menargetkan perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com