Dorong Kakek 74 Tahun dari Bus, Wanita Ini Dijerat Tuduhan Pembunuhan

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Seorang wanita ditangkap oleh polisi Las Vegas, Amerika Serikat (AS), dan dijerat dengan tuduhan pembunuhan buntut kematian penumpang lanjut usia.

Menurut keterangan polisi sebagaimana diberitakan Washington Post Kamis 916/5/2019), semua dimulai dalam sebuah adu argumen antar-penumpang di bus.

Si pelaku yang diidentifikasi bernama Cadesha Bishop disebut sebagai penumpang yang "argumentatif" selama perjalanan sembari berdiri di dekat pintu.

Baca juga: Posisi Favorit dan Rekomendasi Kursi Penumpang Bus AKAP

Kemudian di pemberhentian, kakek 74 tahun yang bernama Serge Fournier dilaporkan mengingatkan Bishop untuk "bersikap baik dengan penumpang yang lain".

Kemudian dalam rekaman yang beredar, perempuan berumur 25 tahun itu mendorong Fournier dari ketinggian sekitar dua meter dan tersungkur di atas belanjaannya..

Saksi mata dan penumpang yang berada di bus mengaku sebelum kejadian, Bishop sempat meneriakkan kotor selama di bus sebelum Fournier menengahi dan menegurnya.

Diberitakan Las Vegas Review-Journal via The Independent, rekaman memperlihatkan Bishop berlalu pergi dengan penumpang perempuan di dekatnya terkejut.

Di lokasi kejadian, Fournier menolak pengobatan. Meski begitu, dia bersedia untuk dibawa ke rumah sakit dalam kejadian yang berlangsung pada 21 Maret.

Setelah mendapat perawatan intensif, Fournier meninggal sekitar satu bulan kemudian akibat komplikasi dan trauma pada bagian torso. Keluarga melapor ke polisi pada 3 Mei.

Polisi yang menetapkan kasus itu sebagai pembunuhan segera menggelar pencarian dan menangkap Bishop tiga hari setelah keluarga Fournier membuat laporan.

Bishop diidentifikasi berdasarkan emblem Love di bagian jaket serta tas punggung bergambar Spider Man milik putranya yang dilaporkan juga berada di tempat kejadian.

Setelah menangkap dan merilis video tersebut, polisi meminta kepada setiap penumpang dan saksi mata yang ada saat kejadian supaya bersedia melapor.

Bishop sebelumnya mempumyai catatan kriminal dengan terbukti melakukan kekerasan domestik pada 2014 dan 2015. Dia ditangkap dengan jaminan 100.000 dollar AS, atau Rp 1,4 miliar.

Trevor Taylor, tetangga Fournier, menyayangkan kejadian tersebut seraya menyebut sosok Fournier sebagai orang yang menyenangkan sekaligus religius.

"Berapa pun usianya, seharusnya dia tidak diperlakukan demikian. Orang-orang saat ini seharusnya mempunyai sedikit kesabaran," ungkap Taylor.

Baca juga: Viral, Kakek Penjual Rokok Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Rp 400.000