Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pesawat Amfibi Bertabrakan di Langit Alaska, 5 Orang Tewas

Kompas.com - 14/05/2019, 16:22 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

ANCHORAGE, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang tewas dan satu orang lainnya hilang setelah dua pesawat amfibi bertabrakan di udara di Alaska, Amerika Serikat, Senin (13/5/2019).

Kedua pesawat itu terbang membawa penumpang dari sebuah kapal pesiar sebagai bagian dari layanan tur.

Berangkat dari kapal pesiar Royal Princess dengan membawa 14 orang penumpang, kedua pesawat itu bertabrakan di dekat Ketchikan, wilayah paling selatan Alaska.

Baca juga: Tabrakan Pesawat dan Helikopter di Jerman, Empat Tewas

Ketchikan adalah daerah yang amat populer di kalangan turis, terletak di rute selatan pelayaran di Alaska yang dikelilingi fjord dan hutan lebat.

Princess Cruise, perusahaan pengelola kapal pesiar, lewat pernyataan resminya mengatakan, empat penumpang dan seorang pilot tewas.

Sementara, 10 orang lainnya bisa diselamatkan dan kini mendapatkan perawatan medis.

Salah satu korban luka dalam kondisi kritis dan tiga lainnya mengalami luka yang cukup parah. Demikian pernyataan juru bicara pusat kesehatan Ketchikan.

Perusahaan setempat Taquan Air, yang mengoperasikan salah satu pesawat naas itu, mengatakan amat terpukul dengan kabar ini dan menunda semua jadwal penerbangan.

Sementara itu, pasukan Penjaga Pantai AS masih melakukan pencarian dua orang yang masih hilang di dekat George Inlet dibantu relawan dan sejumlah badan pemerintah AS.

"Di kawasan terpencil semacam ini ditambah minimnya sumber daya, kami mengandalkan badan-badan lain dan menghargai bantuan para relawan," kata Kapten Stephen White, komandan Pasukan Penjaga Pantai sektor Juneau.

Baca juga: Aktor Harrison Ford Nyaris Terlibat dalam Tabrakan Pesawat Terbang

Di sisi lain, Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sudah menurunkan timnya untuk melakukan investigasi terkait kecelakaan ini.

Banyak perusahaa yang menawarkan terbang wisata di sekitar Ketchikan. Sebagian besar perusahaan ini menggunakan pesawat amfibi yang bisa mendarat di air.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com