Salin Artikel

Dua Pesawat Amfibi Bertabrakan di Langit Alaska, 5 Orang Tewas

Kedua pesawat itu terbang membawa penumpang dari sebuah kapal pesiar sebagai bagian dari layanan tur.

Berangkat dari kapal pesiar Royal Princess dengan membawa 14 orang penumpang, kedua pesawat itu bertabrakan di dekat Ketchikan, wilayah paling selatan Alaska.

Ketchikan adalah daerah yang amat populer di kalangan turis, terletak di rute selatan pelayaran di Alaska yang dikelilingi fjord dan hutan lebat.

Princess Cruise, perusahaan pengelola kapal pesiar, lewat pernyataan resminya mengatakan, empat penumpang dan seorang pilot tewas.

Sementara, 10 orang lainnya bisa diselamatkan dan kini mendapatkan perawatan medis.

Salah satu korban luka dalam kondisi kritis dan tiga lainnya mengalami luka yang cukup parah. Demikian pernyataan juru bicara pusat kesehatan Ketchikan.

Perusahaan setempat Taquan Air, yang mengoperasikan salah satu pesawat naas itu, mengatakan amat terpukul dengan kabar ini dan menunda semua jadwal penerbangan.

Sementara itu, pasukan Penjaga Pantai AS masih melakukan pencarian dua orang yang masih hilang di dekat George Inlet dibantu relawan dan sejumlah badan pemerintah AS.

"Di kawasan terpencil semacam ini ditambah minimnya sumber daya, kami mengandalkan badan-badan lain dan menghargai bantuan para relawan," kata Kapten Stephen White, komandan Pasukan Penjaga Pantai sektor Juneau.

Di sisi lain, Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sudah menurunkan timnya untuk melakukan investigasi terkait kecelakaan ini.

Banyak perusahaa yang menawarkan terbang wisata di sekitar Ketchikan. Sebagian besar perusahaan ini menggunakan pesawat amfibi yang bisa mendarat di air.


https://internasional.kompas.com/read/2019/05/14/16222361/dua-pesawat-amfibi-bertabrakan-di-langit-alaska-5-orang-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke